Bhumi HPR Retinol Serum + Bakuchiol Night Oil Review | Pilih Mana?
Teman-teman pecinta skincare pasti sudah tidak asing lagi dengan kandungan retinol. Kandungan ini dikenal mampu mencegah penuaan dini dan mempercepat produksi kolagen pada kulit. Kalau bakuchiol? Rasanya juga sudah banyak yang familiar. Bakuchiol yang berasal dari tanaman Babchi akhir-akhir ini menjadi alternatif dari retinol, karena punya manfaat yang sama tapi lebih bisa cocok atau digunakan banyak pengguna. Nah hari ini aku mau membahas 2 (dua) produk dari Bhumi yang punya kandungan anti aging, yaitu HPR Retinol Serum dan Bakuchiol Night Oil. Pilih yang mana? Apakah boleh pakai keduanya? Aku bahas ya.
Bhumi HPR Retinol Serum
Sesuai namanya, serum ini mempunyai kandungan utama retinol yang berfungsi untuk anti-aging, dengan tujuan mencegah dan memperbaiki kondisi kulit dari penuaan dini. Retinol juga berfungsi membantu mengurangi tumbuhnya jerawat dan sebagai antioksidan. Kemasannya aku suka! Berwarna merah pekat, terlihat simpel dan elegan tapi tetap praktis karena tinggal pump saja. Warna merahnya Aku juga suka karena dia terbuat dari plastik jadi meminimalisir pecahnya kemasan kalau tak sengaja terjatuh.
Sekarang kita masuk ke kandungannya. BHUMI HPR Retinol Serum punya kandungan utama 2% Retinol Complex yang terdiri dari 1% HPR dan 1% Retinol. HPR (Hydroxypinacolone Retinoate) sendiri merupakan jenis retinol yang lebih gentle makanya dia lebih minim atau bahkan tanpa iritasi. Dikombinasikan dengan 1% Retinol membuat kandungan keduanya menjadi lebih stabil di kulit.
Selain Retinol Complex, serum ini juga didukung kandungan lain yang tak kalah bagus yaitu:
- Bio Peptide™ : teknologi advanced dari peptide yang membantu memberikan elastisitas agar kulit semakin sehat, kencang, dan kenyal.
- 1% Ferulic Acid : antioksidan yang bekerja sebagai penyeimbang dari kandungan lain Ia memiliki efek anti-aging dan anti oksidan, mendetoks wajah dari radikal bebas.
- 2% Honey : berfungsi untuk memberikan hidrasi dan kelembaban pada kulit sehingga dapat membantu mengurangi kerutan halus di wajah.
- Antioxidant Extracts seperti Wild Pansy, Brown Seaweed, Prickly Pear Stem Extract dan lainnya : memiliki fungsi antioksidan, dapat menenangkan wajah (calming and soothing).
Sekarang kita masuk ke recap review. Aku akan membahas tekstur, aroma, rasanya di kulit, efeknya, serta cara pemakaian.
Tekstur dan Aroma: meski dinamai serum, produk ini punya tekstur silky-lotion (creamy) berwarna kekuningan seperti pelembab. Aromanya herbal semacam wangi ginseng gitu, awalnya jujur aku kurang srek tapi lama-lama terbiasa dan jadi terasa relaxing.
Rasanya di Kulit: saat diaplikasikan, dia ada sensasi dingin menuju hangat di wajah. Di aku pribadi dia baiknya di-apply di kulit yang sudah dalam keadaan lembab tapi ngeset (bukan yang basah) karena kalau kulitnya belom terhidrasi beberapa kali dia trigger gatal di area pipi. Selain itu, baiknya jangan di-apply di kulit basah karena serum ini rentan pilling.
Efek di Kulit: aku seneng sih dengan hasilnya karena pas pagi bangun kulit kerasa lebih plump and firm gitu. Kerasa kencang tapi gak too much. Aku sendiri pakai 2-3 kali sehari aja, bergantian dengan bakuchiol di malam hari. Yang penting kalau pakai retinol sudah khatam basic skincare-nya dan jangan lupa pakai sunscreen ya paginya!
Cara Pemakaian: aku biasa gunakan 1-2 pump saja menggunakan Sandwich Method ala bule. Caranya, pakai moisturizer sebelum dan sesudah retinol (diapit) supaya wajah terasa lebih lembab. Nah umur berapa sih perlu pakai retinol? Kalau dari yang aku baca-baca sih umur 20 tahun ke atas sudah boleh, tapi seperti yang aku sebutkan yang penting sudah khatam basic skincare dulu. Bumil busui tidak dianjurkan pakai yah, nanti kalau sudah selesai menyusui baru boleh.
Harga: Rp295.000,- bisa dibeli di sini.
Bhumi Bakuchiol Night Oil
Kalau temen-temen mungkin tidak cocok atau sedang tidak bisa pakai retinol, boleh coba alternatifnya yaitu Bakuchiol. Kandungan ini mulai viral di tahun 2019 kemarin karena ternyata punya manfaat yang hampir sama dengan retinol. Bakuchiol berasal dari ekstrak biji dan daun tumbuhan Psoralea Corylifolia atau Babchi. Tumbuhan asli India ini banyak digunakan untuk penyembuhan sejak tahun 1900-an. Kemasannya sendiri super cantik dan elegan. Ia menggunakan botol kaca dengan pipet untuk mengambil produknya. Sayang, produk ini kemasannya cukup bulky jadi memang tidak bisa dibawa-bawa pergi. Face oil memang lebih cocok dipakai di rumah sih!
Sekarang kita masuk ke kandungannya. Face oil ini punya beberapa ingredients, seperti:
- 35% Pomegranate Oil : oil yang mengandung Bio-Flavanoid yang bekerja sebagai antioksidan dan anti inflamasi.
- 5% Bakuchiol Oil : alternatif retinol yang berfungsi mempercepat proses regenerasi kulit. Bakuchiol juga membantu meredakak jerawat aktif pada wajah.
- Tamanu Oil dan Sunflower Seed Oil : membantu menghilangkan bekas jerawat dalam bentuk PIH (bekas jerawat menghitam) dan PIE (bekas jerawat kemerahan).
- 1% PHA (Polyhydroxy acid) : eksfoliasi mild untuk kulit wajah, terutama yang sensitif dan berjerawat.
Sekarang kita masuk ke recap review. Aku akan membahas tekstur, aroma, rasanya di kulit, efeknya, serta cara pemakaian.
Tekstur & Aroma: produk ini punya tekstur oil, tapi untungnya dia termasuk tipe dry oil yang ringan dan runny. Awal aku sempat wondering kenapa ini seperti mengkristal ya, kaya ada perbedaan warna di oil? Namun setelah aku tanya tim Bhumi ternyata memang begitu dan tidak masalah. Untuk aromanya sendiri herbal yang lumayan strong, not my favorite but still tolerable.
Rasanya di Kulit: karena teksturnya oil, aku biasa pakai 2-3 tetes aja untuk seluruh wajah. Caranya taruh di telapak tangan, usap, baru tap ke wajah. Dengan cara ini dia jadi terasa ringan di kulit. Kalau terlalu banyak, di aku malah jadi greasy dan gatal. Yang penting pakai secukupnya, sih!
Efek di Kulit: malau si retinol efeknya ke firming, ini di aku lebih ke plump & glowy. Teman-teman bisa pakai di pagi atau malam hari, tapi karena dia oil aku sih nyamannya dipakai malam. Dengan cara pakai yang tepat, kedua produk dari Bhumi bakal terasa manfaatnya di kulit.
Cara Pemakaian: untuk cara pakainya, pastikan secukupnya aja. Aku biasa 2-3 tetes supaya wajah tetap nyaman. Biasa aku pakai bergantian dengan retinol di malam hari, tapi kalau mau pakai pagi juga boleh. Temen-temen bisa campur pelembab untuk pagi. Produk ini juga bisa digunakan sebagai spot treatment pada area yang sedang berjerawat!
Harga: Rp269.000,- bisa dibeli di sini.
Pakai keduanya boleh ga? Kalau temen-temen kulitnya kuat, boleh aja! Namun aku pilih pakai selang seling karena area pipiku sensitif. Jadi misalkan hari ini pakai bakuchiol, besok pakai retinol begitu selanjutnya. Teman-teman pilih bakuchiol atau retinol? Share yaa!
Thank You for Reading!
12 comments
wah menarik nih dalam bentuk oil, jadi oke banget nih buat yang kulitnya kering juga tapi mesti ati ati juga ya buat yang sensitif
ReplyDeleteudah lama kepo sama Bhumi ini, tapi harganya ga masuk budget hahaaa jadi harus nabung dulu, semoga tahun ini kebeli :)
ReplyDeleteKalau aku sih pengen nyobain serumnya dulu nih, penasaran juga soalnya sama produk Bhumi yang satu ini. Mungkin habis itu baru coba si bakuchiolnya.
ReplyDeleteini warna packagingnya kece banget yaaa, kayanya baru liat, chakeup niih, btw ku kepo sama si 5% Bakuchiol Oil ih, mau kepoin ke toko orens aaah hihihi
ReplyDeleteAsik banget yaa..
ReplyDeleteKini bakuchiol semakin dikenal dan dimanfaatkan dengan baik oleh skincare. Dan salah satu yang bisa dicoba adalah Bhumi Bakuchiol Night Oil.
Pertama lihat langsung naksir sama packaging nya terlihat elegan dan cantik banget ya.
ReplyDeleteAih liat packagingnya cantik dan gemes sukaa, eny kepo yg retinolnya sih mbaa mau coba nanri deh hhi
ReplyDeleteRetinol sama ferulic acid kyknya ud best friend bgt ya. Ga terpisahkan. Hahah... Btw aku pernah nyoba yg bakuchiol oilnya sih. Suka sm aromanya dan tekstur beneran ringan loh
ReplyDeleteserum2 anti aging ini keliatan banget yaa ciri2nya dari warna packagingnya.. kalau nggak ungu, putih, ya merah maroon :D btw ini bagus banget kemasannya. kalau untuk produknya aku belum cobain nih mba. kudu liat2 review lain dulu
ReplyDeleteBaik retinol maupun bakuchiol, di aku keduanya cocok banget sih. Bantu meredakan jerawat dan kemerahan. :")
ReplyDeleteBelum pernah cobain skincare dengan kandungan bakhuicol nih. Habis baca tulisannya' aku jadi penasaran sama si bhumi ini jadinya..
ReplyDeleteoh ternyata bisa pake selang seling ya. saya pikir harus sejalan terus antara retinol dan bakuchiol
ReplyDeleteFirst of all, thank you for your comments!
Fyi, I rarely reply on comments, so if you have any questions regarding the products or anything, bump me on my e-mail, or on my instagram! I'll answer your questions there!
With Love, L