Whitelab Toner Review: Exfoliating, Acne, Soothing | Fungsinya Apa Aja Sih?
Awal terjun dan kenal dunia skincare, aku kira semua toner sama jenisnya. Ternyata setelah aku pelajari dan mencoba berbagai merk toner, aku baru tau bahwa beda kandungan, beda fungsi, beda jenis juga. Dari yang aku pelajari, ada 3 (tiga) jenis toner yang ada di pasaran, yaitu exfoliating toner, treatment toner, dan hydrating toner.
- Exfoliating toner, fungsi utamanya untuk mengangkat sel kulit mati.
- Treatment toner, membantu menyelesaikan masalah kulit tertentu, makanya lebih terfokus. Sebagai contoh: acne toners, anti aging toners, brightening toners.
- Hydrating toner, berfungsi melembabkan dan menyegarkan kulit.
Selain itu, ada 1 (satu) jenis toner lagi yang merupakan perpaduan exfoliate dan hydrate, yaitu balancing toner. Fungsi balancing toner sendiri adalah menyeimbangkan pH kulit. Ada sumber yang menganggap ini masuk dalam bagian treatment toner, ada juga yang menganggap dia toner jenis tersendiri. Pembagian ini sah-sah saja sih, yang penting fungsi dan kandungannya kan?
Whitelab menjadi salah satu brand yang berani mengeluarkan berbagai jenis toner. Di awal, mereka mengeluarkan brightening toner dan hydrating face essence. Baru-baru ini, mereka mengeluarkan 3 (tiga) toner yang punya fungsi berbeda, exfoliating toner, acne toner, dan soothing toner. Aku mau membahas ketiga toner ini, menjelaskan fungsinya masing-masing dan efeknya di aku. Mari disimak!
- Whitelab Exfoliating Toner -
Aku sebenernya bukan termasuk golongan yang bucin exfoliating toner karena area pipiku sensitif. Namun memang, kadang toner jenis ini diperlukan, terutama kalau keadaan kulit sedang tidak baik-baik saja, misalkan dahi bruntusan. Nah aku sudah mencoba toner Whitelab ini sekitar 2 (dua) mingguan, dengan pemakaian seminggu 2-3 kali saja dan so far aku suka dengan efeknya. Kalau teman-teman lihat di kemasan, ada tulisan medium exfoliate — artinya toner ini punya kandungan eksfoliasi dengan konsentrasi menengah. Makanya, aku hanya pakai di area T-Zone saja.
Kemasannya sendiri cukup simpel dan minimalis, terbuat dari botol plastik berukuran 60ml. Aku sendiri sebetulnya suka sama desainnya, tetapi apabila teman-teman membeli varian exfo bersamaan dengan soothing, sebaiknya fokus saat pemakaian karena keduanya punya desain yang sama percis. Salah-salah, keduanya bisa tertukar. Informasi pada produk lengkap tertera di botolnya karena dia datang tanpa kotak, jadi hanya botol saja. Mungkin untuk menekan biaya produksi ya.
Mari kita bahas key ingredients-nya. Whitelab Exfoliating Toner ini mengandung:
- AHA 6% (Glycolic Acid 5% + Lactic Acid 1%): membantu mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit sehingga dapat mencerahkan kulit.
- Niacinamide 2%: mencerahkan, membantu mengontrol produksi minyak, mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat.
- BHA 1% (Salicylic Acid): melakukan eksfoliasi kulit ke dalam, sehingga dapat membersihkan pori-pori serta mengangkat minyak berlebih.
- PHA 0,10% (Lactobionic Acid): kandungan yang bersifat humektan (menarik air dari sekitar permukaan kulit), fungsinya sebagai antioksidan dan membantu menenangkan kulit serta meningkatkan hidrasi pada kulit.
Selain dari kandungan tersebut, toner ini juga mengandung Licorice (Glycyrrhiza Glabra) Extract yang baik untuk antioksidan dan Allantoin yang berfungsi untuk menenangkan kulit. Produk ini mengandung ethyl alcohol dan parfum, jadi bagi teman-teman yang mungkin sensitif dengan 2 (dua) kandungan ini boleh jadi pertimbangan ya. Oh ya, produk ini tergolong sebagai mild exfoliator karena konsentrasi kandungannya! Dari sumber yang aku baca, untuk AHA, 2-5% termasuk rendah, 5-10% termasuk sedang, di atasnya termasuk tinggi. Untuk BHA, presentase yang umum adalah 0.5-2%.
Seperti biasa, aku akan memberikan recap review untuk memudahkan teman-teman ya. Aku akan bahas mulai dari tekstur, wangi dan warna, rasanya di kulit, efeknya di kulit, cara pemakaian, dan harga.
Tekstur, Wangi, dan Warna: serum ini punya tekstur yang sama dengan exfoliating toner pada umumnya, cair dan runny. Aku gak tau apakah hanya tonerku saja, tetapi aku bisa lihat ada semacam serat-serat putih di dalam toner-nya. Yang punya juga dan baca ini, infokan ke aku dong apakah memang seperti itu atau bagaimana? Untuk wanginya sendiri seperti wangi-wangi dedaunan yang segar, unttukku pribadi termasuk yang cukup kuat tapi masih bearable di hidung. Warna cairannya bening.
Rasanya di Kulit: pemakaian pertama dan kedua, tingling-nya cukup terasa di area dahi sekitar 10-20 detik. Di pemakaian tidak terasa apa-apa, sepertinya karena kulit sudah mulai menerima dan terbiasa dengan efek eksfoliasinya. Sebagai orang yang baru mencoba medium exfoliator, menurutku ini cukup nyaman saat digunakan. Cekitnya kaya bentaran aja sih bukan yang kaya sakit gimana, jadi masih bearable.
Efeknya di Kulit: awal-awal karena dahiku ga kenapa-napa, aku ga terlalu merasakan ada efek yang berarti. Nah suatu ketika di masa pemakaian dahiku bruntusan, akhirnya aku coba taruh. Ternyata, exfoliating toner sengaruh itu yaa! Bruntusannya hilang, lho. Gatau juga sih, apakah hanya karena produk ini semata atau ada bantuan dari skincare lain juga. Namun aku suka sama hasilnya. Istilahnya, ini bisa jadi penyelamat kulit kalau sedang bruntusan.
Cara Pemakaian: mengingat toner ini tergolong medium exfoliator, aku sampai saat ini hanya pakai di T-Zone saja (dahi, hidung, sedikit pelipis). Ini tergantung kulit masing-masing ya, kalau aku pakai seperti ini karena area pipiku sensitif. Nah untuk awal-awal boleh pakai seminggu 2-3x saja untuk penyesuaian. Apabila kulit dirasa sudah kuat, boleh dipakai setiap hari. Intinya, jangan sampai over exfoliation dan selalu lanjutnya dengan hydrating agent, ya (bisa toner, bisa moisturizer).
Harga: Rp 59.850,- bisa dibeli di sini.
Nah ini aku tunjukan before-after nya. Beberapa hari lalu area dahiku sempat bruntusan, lalu aku pakaikan Whitelab Exfoliating Toner. Lumayan, setelah 2 (dua) kali pemakaian bruntusannya hilang. Aku kaget juga sih, ternyata efeknya betulan terlihat, ya.
- Whitelab Acne Toner -
Acne toner ini sebetulnya lebih ditujukan untuk oily-acne prone skin dan masuk ke dalam kategori treatment toner. Fungsinya untuk mengurangi minyak berlebih serta membantu iritasi dan kemerahan akibat jerawat. Mengingat kulitku kering, sebenarnya aku ga perlu-perlu amat pakai toner ini. Namun, aku akhirnya jadi mencoba serum ini karena pas saat itu kulitku sedang jerawatan dan ingin tau performanya bagaimana.
Kalau teman-teman lihat, kemasannya ini punya desain yang sama dengan toner yang lain, hanya saja ukurannya jauh lebih tinggi dan isinya lebih banyak, yaitu 100ml. Informasi pada produk cukup lengkap, mulai dari key ingredients, fungsi, ukuran, cara penggunaan, nomor BPOM, produsen, tanggal kadaluwarsa, semua tertera di produk mengingat dia tidak datang dengan kotak.
Toner ini mengandalkan 2 (dua) kandungan utama:
- Tea Tree (Melaleuca Alternifolia): fungsinya mengontrol minyak berlebih di wajah, mengobati jerawat, serta menghaluskan kulit.
- Haxamidine Diisethionate: berfungsi sebagai anti microbial sehingga mampu menghentikan pertumbuhan bakteri yang menimbulkan jerawat serta dapat mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat.
Selain kandungan di atas, Whitelab Acne Toner juga mempunyai kandungan lain seperti Niacinamide, Salicylic Acid, Fomes Officinalis (Mushroom) Extract, dan Allantoin yang berguna baik untuk kulit dan membantu 2 (dua) kandungan utama melakukan kinerjanya. Perlu diketahui, toner ini seperti exfoliating toner-nya mengandung parfum dan alkohol. Bagi teman-teman yang sensitif dengan 2 (dua) kandungan ini bisa menjadi pertimbangan ya.
Tekstur, Wangi, dan Warna: toner ini seperti kedua toner lain mempunyai tekstur cair dan runny seperti air persis. Ada wangi-wangi dedaunan segar yang sedikit berbeda dari exfoliating dan soothing tonernya. Meski wanginya cukup kencang, masih bearable di hidungku karena bukan seperti wangi parfum. Warna cairannya bening.
Rasanya di Kulit: aku hanya menaruh toner ini di area yang berjerawat saja karena wajahku tipenya kering. Rasanya cukup perih di area jerawat yang luka atau baru saja dipencet, tapi untuk jerawat yang baru tumbuh tidak ada rasanya. Meski perih, tetap bisa ditahan karena hanya 5-10 detik saja rasanya.
Efeknya di Kulit: aku merasa dengan menaruh toner ini di jerawat yang sedang basah atau luka, jerawat tersebut menjadi lebih cepat kering. Namun, ini juga dibantu oleh produk skincare lain, ya.
Cara Pemakaian: teman-teman yang kulitnya oily acne prone boleh pakai ini sewajah sebagai pencegah timbulnya jerawat. Aku pribadi seperti yang telah disebutkan di atas hanya menggunakan di area yang berjerawat saja untuk membuat jerawat cepat kering.
Harga: Rp 59.850,- bisa dibeli di sini.
Entah kenapa semesta itu selalu mengatur semuanya ya ahahaha. Pas aku lagi berjerawat, pas aku nyobain acne toner dari Whitelab ini. Lumayan dia bikin jerawat kering, foto di kanan itu kondisi wajahku sekarang, ya. Tentunya ini dibantu skincare lain juga!
- Whitelab Soothing Toner -
Dari 3 (tiga) toner yang ada, toner ini yang paling sesuai dengan skin concern-ku. Soothing toner ini bisa dikategorikan sebagai treatment toner karena punya kandungan Mugwort dan Cica yang berfungsi untuk menenangkan kulit yang iritasi, tetapi juga bisa dikategorikan sebagai hydrating toner karena mengandung Sodium Hyaluronate. Perlu aku remind, kemasannya ini percis sama dengan exfoliating toner-nya, jadi teman-teman harus fokus saat mengambil botolnya. Informasi pada kemasan sudah sangat lengkap mengingat dia hadir tanpa kotak kemasan.
Mari kita bahas kandungannya. Sebagai sebuah soothing toner, ia mengandung 2 (dua) key ingredients yang terkenal ampuh untuk menenangkan wajah, yaitu:
- Mugwort (Artemisia Capillaris) Extract: tanaman herbal sejenis teh yang biasa digunakan untuk bahan pengobatan tradisional. Bahan mugwort saat ini banyak digunakan sebagai kandungan skincare karena manfaatnya, seperti mempunyai sifat anti-inflamasi, menenangkan kulit yang iritasi atau meradang, melembabkan, dan juga antioksidan. Ia juga berfungsi sebagai menyeimbangkan tingkat pH kulit.
- Cica (Centella Asiatica) Extract, di Indonesia dinamakan pegagan. Kandungan ini banyak digunakan karena mampu menenangkan kulit yang meradang atau kemerahan. Ia juga membantu melembabkan kulit.
Selain 2 (dua) kandungan tersebut, toner ini juga mengandung Niacinamide, Allantoin, dan juga Sodium Hyaluronate yang punya banyak fungsi bagi kulit seperti mencerahkan, antioksidan, dan juga melembabkan. Berbeda dari 2 (dua) toner sebelumnya, produk ini no alcohol (yaaaayy!) lho. Sayangnya memang masih ada kandungan parfum, sepertinya khas produk-produk Whitelab ada parfumnya ya.
Tekstur, Wangi, dan Warna: produk ini termasuk lightweight toner karena mempunyai tekstur cair dan runny. Aku pribadi sebetulnya lebih senang dengan toner-toner yang bertekstur kental karena lebih mudah diaplikasikan, tetapi aku juga tetap welcome kok dengan tekstur cair. Toner ini punya wangi khas dedaunan yang cukup kencang, tetapi masih oke dan gak mengganggu hidungku. Untuk warnanya sendiri bisa dilihat di gambar bening dan tidak berwarna.
Rasanya di Kulit: toner ini punya feels yang dingin semriwing menuju minty. Rasa seperti ini mungkin bukan favorit semua orang karena ada beberapa kulit yang bakal merasa ini malah panas, tetapi untungnya di aku pribadi malah terasa segar. Selain itu, rasa minty-nya justru bisa menenangkan kulit yang sedang iritasi. Aku jelaskan di bawah soal efeknya, ya.
Efeknya di Kulit: oke, sekitar beberapa minggu lalu tiba-tiba aja pipiku iritasi. Rasanya gatal, juga ada bentol-bentol kemerahan. Kebetulan karena aku sedang mencoba toner ini, akhirnya aku taruh cairan di kapas, lalu aku tempelkan ke area pipi selama 15 menit (atau dikenal dengan metode CSM). Surprisingly, rasa gatalnya hilang, loh! Aku rasa karena efek semriwing minty-nya itu menggantikan rasa gatal di kulit. Bentol dan kemerahannya sih masih tetap ada, perlu produk skincare lain untuk menghilangkannya. Namun, aku cukup senang karena dia bisa menenangkan rasa gatal tersebut.
Untuk efek melembabkannya, di kulitku yang kering tidak terlalu berasa. Mungkin karena teksturnya yang lightweight dan seperti air, efeknya di aku hanya menyegarkan saja. Agar kelembaban kulit terasa, aku harus menggunakan metode CSM atau melanjutkan skincare-ku ke tahap selanjutnya.
Cara Pemakaian: teman-teman bisa langsung menggunakan toner ini dengan menaruh cairan ke tangan lalu usap ke wajah, atau menggunakan kapas. Aku sendiri lebih senang cara kedua, karena lebih rapi (kalau di tangan lalu usap, airnya kemana-mana). Aku juga suka pakai cara CSM untuk area yang gatal. Toner ini aman digunakan setiap hari di slot hydrating toner.
Harga: Rp 59.850,- beli di sini.
Teman-teman penasaran dengan toner yang mana, nih? Boleh share di komen ya.
Thank You for Reading
tags: review Whitelab Exfoliating Toner, review Whitelab Acne Toner, review Whitelab Soothing Toner, Whitelab Exfoliating Toner review, Whitelab Acne Toner review, Whitelab Soothing Toner Review, Whitelab Exfoliating Toner Ingredients, Whitelab Exfoliating Toner Skincarisma, Whitelab Soothing Toner ingredients, whitelab toner review, whitelab toner ingredients
28 comments
Suka packaging nya travel friendly 😍
ReplyDeleteWahhh unik2 bnget tonernyaa... Menarik, aku sebagai pecinta toner merasa terpanggil
ReplyDeleteHarganya cukup terjangkau ya gak sampe ratusan ribu dan hasilnya juga langsung terasa. Jadi pengen nyobain juga deh.
ReplyDeleteMembaca review ini aku teredukasi tentang macam-macam toner dan manfaatnya
ReplyDeleteKemasannya mirip-mirip, jadi kalo punya semua varian harus bener-bener teliti nih supaya ga salah pakai. Harganya juga cukup terjangkau yah.
ReplyDeletepas banget akupun lagi jerawatan. bisa cobain rangkaian acne dari white lab nih.
ReplyDeletewhite lab ini keren banget kemasannya, aku langsung kepincut sama packagingnya yang clean and simple
ReplyDeletesimple tapi bagus konsep packagingnya whitelab ini tapi kalo dijejer gitu harus bener bener liat tulisannya ya takut keliru
ReplyDeleteaku juga sedang pakai produknya white Lab efek racun dari temanku nih, kalau tonernya justru belum nyobain karena lagi cari beberapa review juga.
ReplyDeleteProduknya whitelab semua jadi wishlist nih, banyak yg bilang bagus juga ya! Tonernya yang hydrating aku lagi ngeliatin terus. Nunggu yg aekarang habis, eksekusi deh!
ReplyDeleteWaah Acne atau Soothing Toner-nya wajib aku masukkin ke wishlist nih, penasaran banget soalnya
ReplyDeleteSuka banget kalau liat white lab tu packagingnya ga neko neko wlopun jdnya kita hrs fokus baca tulisannya. Udh lama bgd pengen cobain whitelab blm jd jd ni
ReplyDeleteaku bruntusan juga nih di jidat sama dagu, bisa nih aku cobain whitelab exfoliating acne toner review
ReplyDeleteah pengen cobain deh acne tonernya XD aku lagi jerawatan bgt di daerah T, yang mulai ganggu tuh bruntusan di sekitar jidat :D thank you referensinya ya
ReplyDeletezuzuur aku kepo banget sama whitelab, karena harganya terjangkau dan range produknya keliatannya bakal cocok sama kulitku.. masukin keranjang dulu kali yaa wkwk XD
ReplyDeleteTernyata macam toner pun ada banyak yaa..
ReplyDeleteAku selama ini asal pilih aja, biasanya aku sesuaikan sama kebutuhan kulitku yang kering banget.
Sekarang kudu melihat lebih detil lagi kalau beli toner.
Aku pusingggg, kwkwkw. Jadi pingin coba karena harganya masuk nih ke kantongku. Pingin cobaim yang acne sama yang soothing deh! Soalnya permasalahan kulitku tuh ya cloggingpores sama tetiba inflamasi :')
ReplyDeletejadi ingin cobain yg soothing tonernyaa
ReplyDeleteaku bucin exfo toner, kak el. soalnya kulitku emang suka cilukba muncul jerawat wkwkw. tapi aku juga tetep sedia hydrating toner biar kulitnya tetep lembap dan terhidrasi
ReplyDeleteLabelnya sama semua, kalo mau pake kudu ekstra hati2 ya, bacanya yg bener jgn sampe salah 😅
ReplyDeletetertarik sama mugwort-cica, mba Lisa..kayaknya aku belum nemu soothing toner yang andungannya mugwort dari brand lokal..
ReplyDeleteAh masih takut kalau coba yang kaya gini takut shock kalau tiba-tiba langsung beruntus kalau tiba-tiba produknya lagi bereaksi huhu
ReplyDeleteaku kapan hari abis lihat direview sama siapa tuh kak danang wisnu kayaknya ya? kayaknya banyak yang pakai dan cocok ya kak..
ReplyDeletewah langsung suka sama desainnya putuhnya canti dan sizenya travel frindly banget enak dibawa buat traveling ini mah, pengen nyobain juga hasilnya semoga bagus dikulitku
ReplyDeleteini brand yang jadi salah satu rekomendasi waktu kapan hari survey soal toner, harganya masih relatif terjangkau ya. next bisa dicobain deh kalau tonerku udah habis.
ReplyDeletethe best situs judi terlengkap dan terpercaya
ReplyDeleteHay,aku juga udh pakai toner whitelab yang soothing,brightening, sama exfoliating.So far suka semuanya dan ngaruh di wajah aku, untuk yg toner exfoliating memang ada kaya serat2 putih di dalamnya ternyata ��
ReplyDeleteWaduh aku jg ad semacam serabut gtu di toner exfoliat nya. Aman ga ya? Apa perlu di retur?
ReplyDeleteFirst of all, thank you for your comments!
Fyi, I rarely reply on comments, so if you have any questions regarding the products or anything, bump me on my e-mail, or on my instagram! I'll answer your questions there!
With Love, L