{Language is in Bahasa}

Hai semua, berasa udah berapa bulan aku hiatus dari dunia blogging. Semester 3 entah kenapa berasa sibuk (mungkin aku doang yang berasa sibuk ya, mahasiswa lain sih selow aja pada haha) sampai-sampai mau nge-blog rasanya males banget. Miaaaaane! Tapi aku balik lagi nge-review softlens karena aku pengen blog ini tetep jalan.

Hari ini aku mau nge-review softlens yang sama seperti kemarin, yaitu tetap dari Eyelovin dan dengan series yang sama yaitu Geo Eyescream, tapi dengan warna yang lain, yaitu Chocomousse. Softlens sebelumnya aku pakai selama 3 bulan dan rasanya masih nyaman, tapi yang ini aku pakai satu setengah bulan rasanya udah gak nyaman. Hmmmmmmmmmm, apa mungkin karena aku gak bersih ya pakainya? Hahahahaha, agak merasa rugi sih, tapi gak apa deh, berarti sudah saatnya beli softlens jenis lain :p

Oke, daripada ngomong-ngomong gak jelas, akuu mulai aja ya review-nya!

Untuk packaging-nya, biasa aja sih, seperti layaknya softlens pada umumnya. Yang aku suka dari website eyelovin-nya sendiri, dia memperbolehkan kita memilih tingkat minus yang berbeda antara mata kiri dan kanan. Lalu dia juga pakai bubble wrap agar kalau sampai botol softlens-nya jatuh, mengurangi kemungkinan pecah. Kotaknya juga lucu banget, sih.
Yang aku kurang suka dari softlens buatan korea itu adalah botolnya. Aku lebih suka softlens yang pakai kotak plastik lalu di-sealed, berasa lebih higenis aja gitu. (ini pendapat aku pribadi sih)

Enlargement - Softlens ini cocok buat kamu yang mau tetep tampil natural, tapi mata tetep keliatan cantik. Kalo kamu berharap mata kamu bakal kaya ulzzang ulzzang gitu, softlens ini kurang cocok buat kamu. Enlargement-nya 14.5mm sehingga cukup standar kalo di pakai, which is aku suka banget. Aku gak gitu suka yang buat mata terlalu besar kaya mau keluar :p Biarpun gak begitu besar, tapi dengan pakai softlens ini buat mata kita lebih lebar, dari yang tadinya mata aku sayu gitu bisa jadi keliatan lebih lebar :D
Comfort - Seperti yang udah aku review di post sebelumnya, softlens ini nyaman kalau dipakai. Dari pagi jam 8 sampai jam 5 cukup kuat. Tapi entah kenapa softlens yang ini cuman bertahan satu setengah bulan, kemungkinan terbesarnya sih karena selama ini aku kalau nunggu dijemput di kampus angin-anginan gitu, makanya matanya suka kaya gatel dan merah. Mungkin juga aku kurang higenis kali yah, jadi sempet pas pakai softlens ini mata aku merah tiap habis pakai. Jadi selama beberapa hari absen pakai softlens deh.
Overall, seperti review sebelumnya, softlens ini enak buat dipakai, asalkan kamu jangan angin-anginan dan yang higenis aja bersihinnya. Kalau mata berasa kering, pakai obat tetes mata khusus softlens. Kalau gatel, jangan digosok. Gitu aja sih. Hehe.